PEKANBARU - Menutup pergantian tahun baru dan menyambut Nataru ( Natal dan Tahun Baru) kinerja dinas DLHK Pekanbaru dan Pemerintah kota P...
PEKANBARU - Menutup pergantian tahun baru dan menyambut Nataru ( Natal dan Tahun Baru) kinerja dinas DLHK Pekanbaru dan Pemerintah kota Pekanbaru gagal dalam mengelola persampahan di kota Pekanbaru. Itu terbukti, hampir diseluruh pelosok RT / RW di 12 Kecamatan di kota Pekanbaru kondisi sampah menumpuk hingga menimbulkan aroma bau busuk yang menyengat.
Bahkan beberapa pemberitaan di media Online menyoroti bagaimana kondisi persampahan saat ini.hingga di penghujung tahun 2023 dinas DLHK dan Pemko Pekanabaru tidak merespon bahkan cendrung diam tanpa ada upaya untuk mengangkut sampah yang kini kondisi nya sangat mengkhawatirkan menjadi ajang menukarnya penyakit.
Beberapa masyarakat di kota kecamatan Tenayan Raya saat ditemui awak media ini sangat kecewa dengan kinerja PJ Walikota Pekanbaru dan Plt kadis DLHK Pekanbaru. Salah satu masyarakat berinisial (R ) warga kelurahan Bencah Lesung kecamatan Tenayan Raya menuturkan " dengan kondisi sampah saat dimana - mana menumpuk tak beraturan kiranya Pemko Pekanbaru lebih bijak untuk mengambil langkah tegas untuk mengangkut sampah.
"Dengan kondisi sampah saat ini saya kiranya calon Anggota legislatif kita di dapil 3 Tenayan Raya dan seluruh caleg di kota Pekanbaru, untuk bisa mengambil hikmahnya juga, kelak jika bapak / ibu caleg yang ikut bertarung duduk dirumah rakyat, jangan lupakan kami dengan problem sampah ini.
"Secara pribadi saya juga sangat menyesalkan ya, dengan wakil rakyat kita di DPRD Pekanbaru saat ini, yang tidak mau tau dengan kondisi sampah saat ini, yah.....apakah bapak /ibu wakil rakyat kita yang masih mengisahkan masa jabatan nya ikut-ikut an berdiam diri tanpa ada reaksi, ketua (R)
Masyarakat Pekanbaru mengharapkan tindakan tegas Pemko Pekanbaru untuk menuntaskan problem sampah yang sangat meresahkan masyakarat saat ini.
COMMENTS