Pekanbaru, Persnusantara.com - Pakar Komunikasi Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Mustafa, S.Sos.,M.Ikom mengatakan bahwa Abdul W...
Pekanbaru, Persnusantara.com - Pakar Komunikasi Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Mustafa, S.Sos.,M.Ikom mengatakan bahwa Abdul Wahid sudah sangat layak untuk maju bertarung menjadi calon Gubernur Riau, hal itu ia ungkapkan kepada awak media disela diskusi santai di kampus Panam, Jumat (23/2/24)
Menurut Mustafa, penilainya berdasarkan hasil suara yang diperoleh Abdul Wahid, menunjukan masyarakat sangat antusias dan mengenal secara baik sosok Abdul Wahid, sehingga mereka memberikan dukungan pada 14 Februari yang lalu.
"Saya melihat antusias masyarakat mencoblos nama Abdul Wahid dalam surat suara pada 14 Februari lalu, menandakan bahwa mereka mengenal baik sosok Abdul Wahid, baik secara pribadi maupun secara kinerja" tutur Dosen Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska ini
Lebih lanjut Mustafa mengatakan, secara komunikasi politik Abdul Wahid berhasil meyakinkan masyarakat, bahwa selama menjadi Anggota DPR RI ia memposisikan dirinya sebagai wakil rakyat dari Riau yang membawa aspirasi masyarakat riau.
"Abdul Wahid, berhasil membangun branding dan image dirinya, selama bertugas menjadi Wakil rakyat, ia memposisikan diri sebagai wakil riau yang membawa aspirasi masyarakat riau di jakarta, pesan itu sampai dan dilihat oleh masyarakat, saya kira komunikasi politik yang dibangun cukup berhasil" jelas Mustafa
Pakar Komunikasi ini juga menilai sosok Abdul Wahid merupakan figur muda yang potensial untuk maju pada helatan Pilgubri bulan november mendatang.
" Saya menilai figur muda seperti Abdul Wahid ini sangat cakap dan layak untuk kemudian didorong maju menjadi calon gubernur yang diselenggarakan pada bulan november mendatang, baik secara rekam jejak citra maupun rekam kinerjanya, Abdul Wahid sudah cukup berpengalaman dan terbukti" jelas mustafa
Berdasarkan sumber data terpercaya yang kami peroleh, suara pribadi yang di peroleh Abdul Wahid (PKB) sebesar 101.400 suara, disusul Syahrul Aidi Maazat (PKS) 100.400, Syamsuar (Golkar) 98.800 dan Dewi Juliani (PDIP) 96.150.
COMMENTS