Dumai - Batako cangkang di Pembangunan Dumai Islamic Center (DIC) dinilai coreng wajah Walikota Dumai, H. Paisal SKM Mars. Hal ini ini diut...
Dumai - Batako cangkang di Pembangunan Dumai Islamic Center (DIC) dinilai coreng wajah Walikota Dumai, H. Paisal SKM Mars.
Hal ini ini diutarakan salah satu warga Kota Dumai, Iskandar Zulkarnain saat berbincang-bincang dengan awak media ini, pada Senin (23/1).
Dumai Islamic Center yang terletak di Jalan Soebrantas itu sebentar lagi bakal menjadi suatu ikon kebanggaan semua warga kota Dumai.
Niat Walikota Dumai, H. Paisal, SKM Mars dalam membangun DIC sangat-sangat di apresiasi masyarakat Dumai, salah satunya Iskandar Zulkarnain.
DIC ini juga bakal menjadi pusat perhatian warga lokal maupun luar lokal, bahkan luar negeri, lantaran letaknya yang sangat strategis.
"Tentunya DIC akan menjadi suatu ikon kebanggaan masyarakat Dumai nantinya," ujar Iskandar Zulkarnain.
Dijelaskan Iskandar Zulkarnain, otomatis sekaligus akan menjadi ikon wisata religi favorit di Kota Dumai, dan tentunya H. Paisal dalam hal ini akan dikenang kinerjanya dalam memperjuangkan pembangunan Masjid megah tersebut.
"Nah, tentunya DIC ini akan menjadi suatu tujuan utama wisatawan lokal, luar lokal, bahkan luar negeri untuk berkunjung ke Kota Dumai," bebernya.
Namun Iskandar Zulkarnain menyayangkan pengerjaan pembangunan DIC dinilai telah mencoreng niat baik Walikota Dumai.
Lantaran beredarnya foto proses pembangunan Masjid megah ini dibangun seperti berpondasikan batako cangkang.
Dijelaskan, lanjut Zulkarnain, melihat gambar pembangunan DIC yang beredar di group WhatsApp, tampak jelas sejenis batako cangkang menjadi penopang bangunan, karena berada di bawah.
"Apa kuat ini bangunan, walaupun saya bukan ahli kontruksi, saya sangat menyayangkan hal ini terjadi," ungkap Iskandar Zulkarnain.
Untuk itu, pria kelahiran tahun 1986 ini berharap kepada pengawas atau pihak berwenang pembangunan untuk mengklarifikasi penampakan batako cangkang yang menjadi penopang bangunan tersebut.
"Apa pernah bangunan megah di Dumai dibangun menggunakan batako cangkang, karena kami tidak tahu proyeksi kekuatan nya dan kami juga tidak tahu apakah besteknya juga harus menggunakan itu," tungkasnya.
Menanggapi hal ini, awak media mencoba mengkonfirmasi Dinas Pembangunan Umum Pekerjaan Rakyat (PUPR) Kota Dumai melalui bidang Cipta Karya, Riau Satrya Alamsyah, ST. MT.
Namun sangat disayangkan, Kabid CK yang sering di sapa Rio itu belum bisa ditemui dan dihubungi.
Sumber : Sekilasriau.com
COMMENTS