Dumai (persnusantara.com) - Yayasan Haji Abdul Hamid Riau Pondok Pesantren SMP Nurussalam Dumai pada Sabtu, 23 April 2022 sukses menggelar ...
Dumai (persnusantara.com) - Yayasan Haji Abdul Hamid Riau Pondok Pesantren SMP Nurussalam Dumai pada Sabtu, 23 April 2022 sukses menggelar acara Wisuda Tahfidz Qur’an yang ke-III Tahun pelajaran 2021/ 2022.
Prosesi wisuda Tahfidz Quran ini di ikuti oleh Seluruh santriwan dan santriwati Kelas IX beserta orangtua yang dilaksanakan di Aula Sekolah Nurussalam Dumai, Jl. Panglima Jambul Kel. Tanjung Palas Kec. Dumai Timur, Dumai, Riau.
Pada wisuda ini, meluluskan Santri Tahfidz Quran yang berasal dari berbagai daerah yaitu (Dumai, Rupat, Selat Panjang, Rohil dan Bengkalis).
Kegiatan wisuda juga dihadiri oleh Pimpinan Pondok H. Misrum dan juga beberapa Yayasan Haji Abdul Hamid Riau.
Santri Tahfidz Qur’an yang diwisuda kali ini merupakan santri yang sungguh luar biasa, dari awal ia dengan penuh semangat berusaha menghafal Al Quran dengan sungguh – sungguh serta selalu istiqomah setiap harinya, hingga saat ini para santri sukses menghafal Al Quran. Karena juga sebagai syarat untuk kelulusan.
Keepala Sekolah Pondok Pesantren SMP Nurussalam Dumai Ummi Zaharah, S.Pd.I menyampaikan rasa haru bangganya kepada para santri yang diwisuda, “ terimakasih kepada para santriwan dan santriwati yang sampai pada saat ini telah berusaha dengan sepenuh hati untuk menghafal Al Quran, kegigihan dan keistiqomahan kalian dalam menghafal Quran merupakan kebahagiaan dan kebanggan untuk kedua orangtua kalian.
Setelah diwisuda hari ini dan setelah kalian kembali kepada kedua orang tua, Kami berharap anak anakku agar selalu menjaga 3 hal, yaitu jaga adab, jaga Al Quran dan jaga Almamater SMP Nurussalam Dumai.
![]() |
Kepala Sekolah Ponpes SMP Nurussalam Dumai |
Beliau juga menyampaikan kepada para santriwan dan santriwati bahwa apa yang sudah dihafal, mudah mudahan tetap terjaga dan bisa ditambah lagi dengan hafalan - hafalan yang baru, tetap semangat muroja'ah dan selalu istiqomah.
Dalam sambutanya juga menyampaikan “ menghafal Al Quran bukanlah perkara mudah, butuh ketelatenan, keseriusan pada Al Quran. Selama tiga tahun anak anak ditempa dan dibimbing oleh guru atau ustadzah yang luarbiasa ini sehingga bisa sampai pada titik wisuda. Mudah mudahan nanti bisa terus berlanjut sampai 30 juz”
Semoga para santriwan dan santriwati bisa menjadi generasi Qur'an, yaitu generasi yang semua sisi kehidupanya berlandaskan pada Al Quran. Al Quran sebagai bacaan, Sebagai Hafalan dan juga sebagai Pedoman kehidupan.
Pewarta : Ican
COMMENTS