ROHIL - Anggota DPR RI asal Rokan Hilir, Hj. Karmila Sari, S.Kom., MM., memberikan klarifikasi atas pemberitaan yang menyebut dirinya mener...
ROHIL - Anggota DPR RI asal Rokan Hilir, Hj. Karmila Sari, S.Kom., MM., memberikan klarifikasi atas pemberitaan yang menyebut dirinya menerima dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Bank Rokan Hilir senilai Rp. 30 juta.
Karmila menegaskan, bantuan tersebut bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan bentuk dukungan Bank Rohil dan sponsorship lainnya terhadap pembinaan olahraga futsal di Riau melalui Tim Karmila Sari (KS) Futsal. Bahkan Gubernur Riau berterima kasih dan mengapresiasi KS Futsal serius membina atlet Futsal Putri di kancah nasional dimana tidak semua orang berkorban seperti ini utk mengharumkan nama Riau. Saya juga sebagai direktur kompetisi di Federasi Futsal Indonesia.
"Dana CSR itu diberikan kepada KS Futsal Putri Riau sebagai dukungan terhadap pembinaan dan prestasi olahraga. Tidak ada unsur pribadi di dalamnya," ujar Karmila dihubungi lewat via WhatsApp, Selasa (14/10/2025).
Sebagai Direktur Kompetisi Federasi Futsal Indonesia dan pembina tim KS Futsal, Karmila menyayangkan munculnya opini negatif yang seolah menggiring bantuan CSR tersebut sebagai sesuatu yang tidak wajar. Ia menilai hal itu bisa merugikan semangat pembinaan atlet di daerah.
"Kami membina atlet muda Riau dengan kesungguhan. Tidak banyak pihak yang rela mengeluarkan dana pribadi agar atlet mendapat pembinaan yang layak,"katanya.
*Pembinaan dengan Dana Pribadi*
Karmila mengungkapkan, selama ini dirinya kerap menanggung langsung berbagai kebutuhan tim, mulai dari kostum, sepatu, akomodasi, konsumsi harian, tempat tinggal, hingga vitamin bagi para atlet.
"Kami tidak punya home base sendiri, jadi harus menyewa lapangan futsal. Semua kebutuhan atlet kami tangani dengan total, bahkan semua memakai dana pribadi," ujarnya.
Ia menilai, banyak atlet daerah tidak berkembang karena pembinaan hanya bersifat seremonial. KS Futsal, katanya, berusaha menerapkan pendekatan profesional agar hasilnya dapat dirasakan nyata.
" Kami tidak ingin hanya bicara teori. Kami ingin sistem pembinaan yang berkelanjutan. Hasilnya kini terlihat, tim kami bisa menembus Liga Pro Futsal Nasional," kata legislator Partai Golkar tersebut.
Untuk mendukung kegiatan pembinaan, pihaknya juga mengajukan proposal ke sejumlah perusahaan dan lembaga tanpa ada paksaan, seperti PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), PT PLS, dan Riau Petroleum.
"Mereka membantu karena kepedulian terhadap atlet Riau. Ini bentuk apresiasi bagi perjuangan anak-anak daerah yang membawa nama Riau di tingkat nasional," tuturnya.
Selain fokus pada olahraga, Karmila juga memperhatikan masa depan pendidikan para atlet. Sejumlah pemain KS Futsal kini melanjutkan kuliah di Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Lancang Kuning (Unilak), dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
"Kami bantu kuliahkan mereka. Jadi pembinaan kami bukan hanya soal latihan di lapangan, tapi juga menyiapkan masa depan mereka," ujar Karmila.
Ia menegaskan, seluruh upaya ini murni untuk kemajuan olahraga Riau.
"Jangan sampai niat baik ini dibelokkan menjadi urusan pribadi. Ini bentuk cinta kami terhadap daerah dan generasi muda," ucapnya.
*Prestasi KS Futsal*
Tim KS Futsal Putri Riau baru-baru ini mencatat prestasi membanggakan dengan lolos ke ajang Women’s Pro Futsal League (WPFL) 2025 di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Tim besutan Head Coach Dalmaji dan Manajer Ranto Parulian Sihombing itu merupakan satu-satunya wakil dari Riau yang berhasil menembus kompetisi nasional tersebut.
Sebelumnya, KS Futsal Putri Riau menempati posisi runner up Liga Futsal Nusantara 2024 di Yogyakarta, setelah menundukkan FC Junior Kalimantan Barat dengan skor 3–0. Tim ini juga sebelumnya menjadi juara Liga Futsal Nusantara Regional Sumatera 2024 di Bangka Belitung.
"Kami bersyukur bisa finis di posisi kedua. Artinya, KS Futsal Putri Riau berhak tampil di Liga Pro musim depan," kata Ranto Parulian.
Karmila menyebut prestasi ini sebagai tonggak sejarah bagi olahraga futsal di Riau.
"Ini kali pertama tim futsal dari Riau lolos ke Liga Pro. Kami berterima kasih kepada Bank Rohil, Riau Petroleum, BRK Syariah Pertamina Hulu Rokan, PT. Sinar Mas, PT. Selsin, PT. DOK, atas dukungannya," ucapnya.
Sejak berdiri, KS Futsal dibina secara serius. Klub ini bahkan menggandeng pelatih berpengalaman seperti Ranto Parulian, yang pernah menjadi asisten pelatih PON Riau 2012 serta pelatih Pra PON 2015, 2018, dan 2023.
"Kami ingin keberhasilan ini menjadi motivasi bagi anak-anak muda Riau untuk terus berprestasi,"kata Karmila menutup pembicaraan.
Editor: Redaksi
COMMENTS