Foto : M. Arief Waka Bidang Investasi Daerah DUMAI – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Dumai melakukan...
![]() |
| Foto : M. Arief Waka Bidang Investasi Daerah |
DUMAI – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Dumai melakukan aksi turun ke lapangan (turlap) guna memastikan proses ganti rugi pembebasan lahan di kawasan Sungai Dumai berjalan dengan baik dan warga terdampak merasa puas atas hasil yang diterima.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris DPD KNPI Dumai yang diwakili oleh 3 Wakil Ketua bersama sejumlah pengurus dan perwakilan masyarakat setempat. Dalam tinjauan tersebut, tim KNPI berinteraksi langsung dengan beberapa warga untuk mendengar aspirasi, memastikan keadilan dalam proses ganti rugi, serta meninjau transparansi mekanisme pembayaran yang dilakukan oleh pihak terkait.
M Arya Mulyawan yang akrab disapa dengan Arya selaku Sekretaris DPD KNPI Dumai menyampaikan bahwa kegiatan turlap ini merupakan bentuk kepedulian dan peran aktif pemuda dalam memastikan kesejahteraan masyarakat di tengah pembangunan Kota Dumai yang kita cintai ini.
“Kami ingin memastikan bahwa warga yang terdampak merasa puas dan mendapatkan haknya secara layak. Pembangunan harus berjalan, tapi keadilan sosial tetap menjadi prioritas,” ujar Sekretaris KNPI Dumai.
Selain itu, Muhammad Arif selaku Wakil Ketua DPD KNPI Dumai bidang Investasi Daerah dan perekonomian menambahkan "Bahwa kegiatan turlap kami ini bukan hanya sekedar turlap begitu saja, akan tetapi kami mengambil beberapa sampel dari penjelasan warga yang terdampak dan memberikan kuisioner/pertanyaan kepada sampel tersebut.
Dari hasil angket beserta kuisioner yang kami jalankan ke sampel/warga yang kami wawancarai merasa puas dan tidak ada unsur keterpaksaan dari pembebasan lahan tersebut.
Dalam hal ganti rugi Pemerintah menawarkan dua opsi : Pertama, Pemerintah menawarkan ganti rugi berupa Perumahan yang bertempat tinggal di wilayah Basilam, dan yang Kedua Pemerintah Kota Dumai menawarkan ganti rugi berupa Uang Tunai.
Salah satu warga di RT. 009 bernama "Ritno" yang ditemui oleh tim observasi dilokasi pun mengapresiasi langkah DPD KNPI Dumai yang turun langsung memantau proses tersebut. Menurut mereka, kehadiran KNPI memberi rasa tenang karena ada pihak yang memang betul real untuk memastikan tidak ada warga yang dirugikan.
Rata-rata warga yang terdampak memilih ganti rugi Uang Tunai dari Pemerintah Kota Dumai yang di ambil langsung ke BRK Cab. Dumai, dikarenakan sudah sangat dianggap cocok dan fleksibel."
KNPI Dumai juga menegaskan akan terus mengawal setiap proses pembangunan yang menyentuh kepentingan masyarakat, agar berjalan sesuai aturan dan membawa manfaat bagi warga serta kemajuan Kota Dumai. tutup arif.**


COMMENTS