Kota Bima - Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri sekaligus melaunching Calender of Event Kota Bima Tahun 2023, yang ditandai d...
Kota Bima - Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri sekaligus melaunching Calender of Event Kota Bima Tahun 2023, yang ditandai dengan peniupan alat musik tradisional berupa "Sarone", bertempat di Lawata Resto, Pantai Lawata. Jum'at, 23 Desember 2022 malam.
Wali Kota Bima didampingi Ketua TP PKK Kota Bima Ny. Hj. Ellya H. M. Lutfi, Kepala Bappeda dan Litbang Kota Bima, Kepala Perangkat Daerah, seluruh Kabag, seluruh Camat dan Lurah se-Kota Bima.
Selain itu, hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Pelabuhan Bima, BUMN dan BUMD.
Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dalam sambutannya menyampaikan, selama ini kita canangkan adanya calender event sejak tahun 2020, namun ternyata dihadapkan dengan pandemi covid-19, sehingga tidak bisa terlaksana, padahal calender event yang dicanangkan saat itu lebih kurang ada 45 event, begitu juga tahun 2021, hingga tahun 2022. Ujar Wali Kota.
"Insya Allah pada tahun 2023 mendatang kita akan laksanakan sebanyak 35 event, dimana didalamnya ada Pesona Rimpu Mantika, Festival Haflah, Ua Pua, yang nanti bisa disinergikan dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bima, dan lainnya,"ungkapnya.
H. M. Lutfi menambahkan, kenapa begitu penting calender event ini di launching, agar masyarakat tahu bahwa Kota Bima sebagai kota jasa harus meletakkan ada sentuhan pariwisata.
"Karena di Kota Bima adanya Kesultanan Bima, artinya daerah-daerah yang pernah ada kesultanan, pasti daerah tersebut hidup untuk pariwisata, bisa dibuktikan di Jogja dan lainnya,"jelas H. M. Lutfi.
Dengan harapan, kita menghidupkan tradisi budaya kita, yang memang bisa dikatakan belum semuanya punah, artinya masih ada catatan-catatan yang semuanya masih bisa di eksplore. Namanya dunia pariwisata, bagaimana potensi-potensi yang ada harus digali, hasis elaborasi pikiran bisa diterjemahkan dan dirasakan oleh setiap orang.
"Saya yakin dan percaya, semakin kuatnya kita bisa menyelami, bisa merasakan apa yang menjadi potensi kita, akan terkuak dengan sendirinya,"cetusnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, beliau berharap dengan adanya calender event, ini semua sebagai bola salju, kedepan bisa disinergikan dengan Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, sehingga kedepan pulau sumbawa tidak ditinggal, karena potensi-potensi yang dimiliki Pulau Sumbawa tidak kalah menarik dengan daerah lain. Tutupnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Bima, Muhammad Natsir, M.Pd mengatakan, kebahagiaan yang patut dirasakan saat ini, bahwa pemerintah Kota Bima, khususnya dinas pariwisata, insya allah dalam mengguiding pengembangan pariwisata Kota Bima Tahun 2023 dan seterusnya, sudah ada Repadcod Kota Bima yang berlaku sampai 15 tahun kedepan, dan insya Allah dapat di review setiap 5 tahun berikutnya.
"Dipenghujung tahun 2022 saat ini bersama DPRD Kota Bima, bisa merampungkan Perda tentang Rencana Induk Pariwisata,"ungkap Natsir.
Sebagai gambaran lanjutnya, berdasarkan Rencana Induk Pariwisata, ada 4 (empat) hal strategi pengembangan pariwisata Kota Bima yaitu pengembangan destinasi pariwisata, pengembangan kelembagaan, pengembangan strategi pemasaran, dan pengembangan industri pariwisata yang berdaya saing,"Tutup Muh. Natsir. (**)
COMMENTS